PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Jakarta, PT Pertamina (Persero) mengakui harga bahan bakar minyak (BBM)
di Indonesia masih rendah dibanding negara lain. Hal tersebut membuat
Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara yang harga BBM-nya paling murah.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, rendahnya
harga BBM di Indonesia karena efisiensi yang dilakukan Pertamina
dalam proses pengadaan BBM. "Ya memang rendah karena efisiensi," kata
Bambang,, di Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Bambang melanjutkan, selain efisiensi rendahnya harga BBM di
Indonesia disebabkan oleh pungutan pajak terhadap BBM yang masih reatif
sedikit, pajak tersebut adalah Pajak Penambahan Nilai (PPN) 10 persen
yang dipungut pemerintah pusat dan Pajak
Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(PBBKB) yang nilainya ditentukan oleh pemerintah daerah, tetapi
rata-rata 5 persen.
Akan tetapi, Pertamina mengakui rendahnya harga BBM di Indonesia
belum merata. Hal tersebut karena BBM untuk kapal dan industri pengenaan
pajak masih tinggi. Berbeda dengan di negara lain yang sudah
dibebaskan.
Oleh karena itu, perlu ada pengurangan pajak agar harga BBM
untuk kedua sektor tersebut bisa lebih rendah. "Namun untuk marine
(bunker kapal) dan industri, harga kita cukup tinggi akibat adanya PPN
dan PBBKB. Sedangkan beberapa negara malah membebaskannya untuk
meningkatkan daya saing industri," ucap Bambang.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun oleh Bloomberg
memperlihatkan negara dengan harga bahan bakar termurah di dunia. Data
ini mengurutkan harga bahan bakar dari 61 negara di dunia, termasuk
Indonesia.
10. PakistanHarga BBM: US$ 0,61 atau Rp 7.922 per liter (kurs 1 US$ = Rp 12.987)
Walau memiliki harga bahan bakar yang cukup murah, membeli bahan
bakar di Pakistan tidaklah mudah bagi para pekerja. Apabila
dirata-ratakan mereka harus menghabiskan lebih dari upah setengah hari
kerja agar mampu membeli bahan bakar.
Oleh karena itu, penduduk Pakistan lebih memilih menggunakan gas alam terkompresi (
compressed natural gas) sebagai bahan bakarnya.
9. IndonesiaHarga BBM: US$ 0,59 atau Rp 7.662 per liter
Indonesia menempati peringkat kesembilan sebagai negara dengan harga
bahan bakar termurah. Rata-rata penduduk Indonesia harus mengeluarkan
5,83 persen pendapatannya sehari untuk membeli bahan bakar.
8. RusiaHarga BBM: US$ 0,59 atau Rp 7.662 per liter
Rusia memiliki harga bahan bakar US$ 0,59 atau setara dengan Rp 7.662 per liter. Sebagai salah satu negara penghasil minyak.
Rusia menempati peringkat ke-33 dalam hal keterjangkauan harga bahan bakar.
7. NigeriaHarga BBM: US$ 0,46 atau Rp 5.974 per liter
Sama seperti Pakistan, penduduk di Nigeria juga kesulitan untuk
menjangkau harga bahan bakar di negaranya. Rata-rata pengemudi di
Nigeria menghabiskan 55,93 liter bahan bakar dalam setahun. Angka ini
menempatkan Nigeria di posisi ke 58 dalam hal keterjangkauan harga bahan
bakar.
6. Uni Emirat ArabHarga BBM: US$ 0,45 atau Rp 5.844 per liter
Besarnya pendapatan yang didapat oleh penduduk Uni Emirat membuat
penduduknya tidak sulit untuk membeli bahan bakar. Rata-rata penduduk
UAE memiliki pendapatan US$ 103,95 atau Rp 1,35 juta per hari.
5. MalaysiaHarga BBM: US$ 0,41 atau Rp 5.324 per liter
Malaysia menempati posisi kelima sebagai negara dengan harga BBM
termurah di dunia. Penduduk di Malaysia rata-rata mengelurakan 1,59
persen pendapatannya sehari untuk membeli bahan bakar.
4. KuwaitHarga BBM: US$ 0,35 atau Rp 4.545 per liter
Tingkat keterjangkauan harga bahan bakar d Kuwait menempati posisi
keempat di seluruh dunia. Tak heran, penduduk di Kuwait memiliki
pendapatan US$ 71,95 atau setara dengan Rp 934 ribu sehari.
Dengan uang tersebut, pasti tidak sulit bagi mereka untuk membeli
bahan bakar yang dipatok dengan harga US$ 0,35 atau Rp 4.545 per liter.
3. IranHarga bahan bakar: US$ 0,34 atau Rp 4.415 per liter
Peringkat ketiga ditempati oleh Iran dengan harga BBM US$ 0,34 atau
Rp 4.415 per liter. Rata-rata penduduk Iran harus mengeluarkan 2,73
persen pendapatan per harinya untuk membeli bahan bakar. Pendapatan
rata-rata penduduk negara ini adalah US$ 12,45 atau Rp 161.688 per hari.
2. Arab SaudiHarga BBM: US$ 0,24 atau Rp 3.116 per liter
Penduduk di Arab Saudi hanya perlu mengeluarkan 0,44 persen
pendapatannya dalam sehari agar bisa membeli bahan bakar. Tingkat
keterjangkauan harga bahan bakar di negara ini menempati posisi kelima
di seluruh dunia.
1. VenezuelaHarga BBM: US$ 0,01 atau Rp 129 per liter
Harga bahan bakar termurah dipegang oleh Venezuela. Harga bahan bakar
di negara ini dibanderol US$ 0,01 atau Rp 129 per liter. Venezuela juga
menempati peringkat pertama sebagai negara dengan harga bahan bakar
paling terjangkau untuk penduduknya. (Pew/Gdn)
Sumber - liputan6.com
rhd - rifanfinancindo