Alzheimer
dikenal dengan penyakit pikun pada usia lanjut. Gejala utama penyakit
ini memang terkait dengan menurunnya ingatan. Misalnya, selalu lupa
meletakkan barang, lupa nama anak, atau sering tak ingat dengan kejadian
yang baru saja terjadi.
Namun,
dalam penelitian terbaru dari Universitas Northwestern Cognitive
Neurology dan Alzheimer Disease Center, masalah memori ternyata sangat
jarang menjadi gejala awal alzheimer tipe primary progressive aphasia
(PPA). Akibatnya, banyak pasien yang terlambat didiagnosis karena
mengabaikan tanda-tanda awal munculnya alzheimer.
"Pasien
seperti ini sering tidak masuk diagnosis alzheimer karena tidak
mengalami penurunan memori. Padahal, itu termasuk penyakit alzheimer,"
ujar dokter Emily Rogalski.
Berikut 4 gejala awal alzheimer yang sering diabaikan seperti dikutip dari Dailymail.co.uk.
Sangat percaya diri
Salah
satu gejala pasien alzheimer, termasuk tipe PPA adalah menjadi seorang
yang percaya diri. Misalnya, pasien yang tadinya sangat pemalu,
tiba-tiba menjadi sangat percaya diri pergi ke toko swalayan, bertemu
dengan orang tak dikenal, kemudian memeluk dan bersikap sangat akrab.
Masalah dalam berbahasa
Mengalami
masalah dalam berbahasa merupakan gejala yang khas dari ada alzheimer
tipe PPA. Penyakit tersebut akan menyebabkan penurunan kemampuan pasien
dalam memroses ucapan, kata-kata, dan kesulitan untuk bicara. Contohnya,
pasien tiba-tiba berbicara sangat lambat, terputus-putus, penggunaan
kosakata menurun, dan penyalahgunaan kata-kata.
Sulit menulis
Selain
kesulitan untuk mengucapkan kalimat, gejala alzheimer juga bisa berupa
kesulitan menulis. Hal ini bisa dilihat bagaimana mereka menjadi sulit
menulis kalimat atau sekedar tanda tangan. Gejala ini sering kali
dianggap suatu hal yang wajar terjadi pada orangtua.
Sulit membaca
Mirip
seperti sulit berbicara, pasien juga mengalami kesulitan saat diminta
membaca sebuah kalimat. Bukan karena penglihatan yang sudah tidak
jernih, tetapi karena pengaruh penyakit alzheimer. Pasien juga akan
sulit mencerna tulisan dalam sebuah paragraf penuh.
Alzheimer
disebabkan oleh penumpukan plak amiloid di otak. Menurut Emily, gejala
dan jenis Alzheimer pun akan tergantung dari bagian otak mana yang
terkena. Peneliti berharap, segera dikembangkan teknologi untuk melihat
plak di otak sehingga mendapat diagnosis yang akurat.
No comments:
Post a Comment