Kereta ini juga dirancang dengan roda yang dapat menyesuaikan dengan jalur yang berbeda dengan segala kondisi di seluruh dunia.
Proyek ambisius ini rencananya dimulai tahun ini, dengan memakai teknologi sistem hybrid-propulsi yang memungkinkan kereta berjalan dengan sangat cepat.
Jaringan rel kecepatan tinggi ini dirancang untuk beroperasi di berbagai musim, seperti musim dingin di wilayah timur laut. Di mana suhu musim dingin di wilayah ini bisa mencapai 40 derajat Celsius di bawah titik beku.
Kereta ini juga akan diuji di wilayah daratan tertinggi di dunia, yakni di wilayah otonomi Tibet, atau gurun di perbatasan barat.
Negara ini menggunakan kereta api berkecepatan tinggi sebagai ujung tombak mengungguli teknologi negara besar lain, seperti Amerika Serikat, Jepang dan Eropa.
Rel kereta dirancang sepanjang 20 ribu kilometer (km) atau mencapai 60 persen dari rel kereta yang terpasang di dunia.
"Jaringan rel masih akan diperluas hingga 30 ribu km pada 2020 dan 45 ribu km pada 2030," kata Jia yang sekaligus menjadi kepala pengembangan proyek ini.
Saat ini, berbagai proyek kereta cepat negara ini sudah tersebar di seluruh dunia. Tiongkok sekarang memiliki sekitar 3.000 km kontrak rel kecepatan tinggi pada buku pesanan mereka di luar negeri.
Proyek ini dipimpin BUMN China Railway Rolling Stock, yangn menawarkan proyek kereta antara lain di Turki, Indonesia, Thailand Rusia, Malaysia, AS dan Amerika Selatan.
Sumber - liputan6.com
rhd - rifanfinancindo
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
No comments:
Post a Comment